Meskipun ada beberapa perbedaan penting antara lantai vinil SPC dan lantai vinil WPC, penting untuk dicatat bahwa mereka juga memiliki beberapa kesamaan:
Tahan air:Kedua jenis lantai inti kaku ini memiliki inti yang benar-benar tahan air.Ini membantu mencegah lengkungan saat terkena kelembaban.Anda dapat menggunakan kedua jenis lantai di area rumah di mana kayu keras dan jenis lantai sensitif kelembaban lainnya biasanya tidak direkomendasikan, seperti ruang cuci, ruang bawah tanah, kamar mandi, dan dapur.
Daya tahan:Sementara lantai SPC lebih padat dan tahan terhadap benturan besar, kedua jenis lantai ini tahan terhadap goresan dan noda.Mereka bertahan dengan baik untuk dipakai dan robek bahkan di area rumah dengan lalu lintas tinggi.Jika Anda khawatir tentang daya tahan, carilah papan dengan lapisan aus yang lebih tebal di atasnya.
Instalasi Mudah:Sebagian besar pemilik rumah dapat menyelesaikan instalasi DIY dengan lantai SPC atau WPC.Mereka dibuat untuk dipasang di atas hampir semua jenis subfloor atau lantai yang ada.Anda juga tidak perlu berurusan dengan lem yang berantakan, karena papan mudah menempel satu sama lain untuk mengunci pada tempatnya.
Opsi Gaya:Dengan lantai vinyl SPC dan WPC, Anda akan memiliki banyak pilihan gaya di ujung jari Anda.Jenis lantai ini tersedia dalam hampir semua warna dan pola, karena desainnya hanya dicetak pada lapisan vinil.Banyak gaya dibuat agar terlihat seperti jenis lantai lainnya.Misalnya, Anda bisa mendapatkan lantai WPC atau SPC yang terlihat seperti lantai ubin, batu, atau kayu keras.
Waktu posting: 21 Agustus-2018